Menurut Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar, seluruh CPNS yang mengikuti latsar ini dibagi menjadi tiga angkatan dengan masing-masing beranggotakan 38 orang. Diharapkan melalui latsar ini dapat membentuk CPNS menjadi PNS yang profesional dan menguasai kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Pelaksanaan latsar dibagi menjadi tiga tahapan, yakni tanggal 15 Juli hingga 3 Agustus bersifat on campus atau klasikal. Selanjutnya, latsar dilanjutkan pada 5 Agustus hingga 8 September dengan kegiatan non klasikal dan pada tanggal 9-11 September pelaksanaan kembali dilanjutkan dengan kegiatan klasikal.

"Untuk widyaiswara berasal dari BKPSDM Sumsel dan Lubuklinggau, pakar dan praktisi, serta pejabat pemerintah dan instansi terkait," ujarnya.

Selain menyampaikan laporan pelaksanaan latsar, Kahlan juga menyampaikan predikat akreditasi B yang berhasil dirain BKPSDM Kota Lubuklinggau. "Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras Kepala BKPSDM sebelumnya dan seluruh jajaran," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar meminta seluruh peserta latsar untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, latsar ini menjadi syarat agar CPNS dapat menjadi PNS dan akan menjadi bekal setelah diangkat sepenuhnya.

"Sebagai PNS dituntut untuk mengikuti teknologi, tetapi tetap menaati peraturan yang mengikat. Yang melanggar ada sanksi mulai dari ringan, sedang, dan berat," katanya.